Ch 1005 - North Sea Shore

Novel: The Steward Demonic Emperor

Kerumunan murid Sea Cloud Sect menilai Zhuo Fan dan Qiao’er sekilas saja, lalu langsung mengabaikan mereka.


Salah satu murid bahkan mendengus, “Executive Qi, targetnya itu kelompok berbahaya. Cuma tiga orang—ada satu wanita. Kita harus lapor begitu lihat mereka. Tapi dua ini? Ha-ha…”


Zhuo Fan langsung naik pitam.

“Eh? Memangnya kita kurang apa? Lihat nih otot! Kita juga kuat! Gimana lagi bisa bawa barang seluruh daratan?”


Murid itu cuma mengangguk canggung lalu kabur.


Zhuo Fan makin heboh, “Hei! Bukannya kalian cari anak kecil? Kok nggak bawa kita ke Sekte Leader?”


Fatty Qi buru-buru menenangkan, “Steward Qian, biarin mereka kerja. Jangan ganggu.”


“Tapi…!!”


Zhuo Fan menunjuk dirinya sendiri dengan wajah tersinggung.

“Masa aku nggak dianggap ancaman sama sekali? Qiao’er, bilang sama ayah, ayah kan kuat?”


Qiao’er langsung kabur masuk kereta tanpa melirik.

Fatty Qi ngakak, “Hahaha… semua ayah ingin terlihat kuat di depan anaknya.”


Caravan pun pergi, meninggalkan para murid Sea Cloud Sect kebingungan karena drama tak penting yang baru saja mereka lihat.


Tak lama setelah keluar dari barier, seseorang menyelinap masuk kereta.


Bali Yuyu.


“Gimana? Aman?” Mata Yuyu berbinar.


Zhuo Fan menguap, “Jelas aman. Aku sengaja bikin kegaduhan biar mereka salah paham dan menganggap kita orang biasa. Persepsi pertama itu kuat—mereka sudah ‘mengunci’ kita sebagai bukan siapa-siapa. Meski nanti kita buru-buru pergi, mereka tetap mengabaikan kita. Itu artinya Murong Lie bakal dibutakan juga.”


“Hmm, kamu lumayan cerdik juga ya… berhasil nipu Sword God selatan,” Yuyu menepuk bahunya.


“Aduh! Jangan sentuh! Itu belum sembuh!” Zhuo Fan mendelik.


Yuyu menjulurkan lidah, manja. Zhuo Fan cuma memijat pelipis.


Masalahku cuma satu: orang-orang yang terlalu benar dan terlalu lurus seperti Murong Lie. Susah digoyang, susah dipelintir, malah makin ribut…


Perjalanan lima bulan berlangsung tanpa henti. Mereka melewati dua sekte lagi menuju tujuan akhir: North Sea shore — Sea Bright Sect, salah satu pintu gerbang menuju puncak bersalju tempat segalanya akan ditentukan.


Zhuo Fan menatap gunung putih menjulang.

“Token kalian siap?”


“Siap!”


Bali Yuyu berkacak pinggang, “Sea Bright itu sarang ahli. Biar aku saja yang jaga jarak, nggak enak muncul terus di depan—”


“Tak perlu,” kata salah satu penjaga. Ia mengeluarkan token resmi milik Bali Yuyu, identik dengan milik mereka.

“Tiga hari lalu kami terima tokenmu. Sir menyuruh kami menyimpannya sebagai kejutan.”


Bali Yuyu bengong.

“Lho? Kenapa nggak dikasih waktu itu?”


“Sir bilang tunggu saat yang tepat.”


Yuyu memandang Zhuo Fan—sedikit tersentuh, sedikit malu, sedikit penasaran.

Zhuo Fan tersenyum nakal, “Aku kira kamu ogah dipaksa masuk tim. Sekarang kelihatannya nggak masalah ya?”


“Hmph! Siapa juga yang mau ikut kamu! Aku cuma… ya… takut nyusahin misi saja…”


“Kalau begitu, tolak saja tokennya. Hancurkan.”


“A-apa?! Mana mungkin! Ini bagus, sayang kalau dibuang!” Yuyu langsung rebut token itu.


Zhuo Fan mengangguk puas.

“Bagus. Mulai saat ini kamu anggota resmi tim dan harus patuh padaku.”


Yuyu mengerutkan wajah, tapi menggenggam token makin kuat.

“…Kan selama ini aku memang patuh.”


Seluruh rombongan menjawab serempak, “Token siap!”


Bali Yuyu pun tak mau kalah.

Untuk pertama kalinya, ia tampak senang menjadi bagian dari rombongan sederhana ini.


Zhuo Fan mengangkat tangan dan memberi perintah,


“Menuju puncak North Sea!”


Kereta mulai mendaki lereng bersalju, perlahan memasuki babak berikutnya dari intrik lima daratan…




Bab ini lucu sekaligus cerdas. Zhuo Fan pura-pura “tidak signifikan” di hadapan Sea Cloud Sect dan berhasil memasang stigma pertama—sebuah permainan psikologis yang membuat sekte itu secara otomatis mengabaikan keberadaan mereka, bahkan meski sedang memburu tepat orang yang sedang berdiri di depan hidung mereka. Sementara itu hubungan Zhuo Fan & Yuyu makin “partner-in-crime”, meski dua-duanya terlalu keras kepala buat ngaku.

Komentar

Untuk berkomentar, silakan login dengan Google .