Wajah Xu Zhensheng menegang dan langsung menghitam, matanya menusuk pavilion lawan.

“Senior paman, siapa itu?”

“Oh, itu pasti dari Klannya Luo,” jawab elder itu sambil menyipitkan mata. “Mereka bukan bagian dari faksi mana pun. Hanya sekelompok orang kaya baru yang mendadak terkenal di Gambling Town gara-gara hobi membuang uang. Murni para moneybags.”

[Hanya itu?]

[Berani-beraninya mereka menantang kelompok delapan Emperor tanpa backing apa pun? Tidak boleh kalah! Ini menyangkut reputasi Sword Emperor’s Sect!]

Xu Zhensheng langsung berteriak,

“Tiga puluh juta—!”

“Zhensheng!” Elder-nya membentak, tapi terlambat.

Pemuda memang paling gampang tersulut tantangan. Sekali dicolek sedikit, langsung gelap mata.

Tiga puluh juta spirit stone—itu uang jatah latihan setahun—dilego begitu saja demi barang yang belum tentu berharga.

Elder itu hanya bisa memaki dalam hati, sementara Fang Min menyeringai puas mendapat perhatian tak langsung itu.

Zhuo Fan santai saja dan menimpali,

“Dua puluh juta sacred stones.”

Seluruh aula langsung bergemuruh.

Matapun terpaku pada pavilion Luo.

Dua puluh juta sacred stones untuk barang acak? Ini bukan taruhan. Ini demonstrasi kekayaan barbar.

[Siapa orang gila di balik tirai itu!?]

Xu Zhensheng hampir tersedak ludahnya sendiri. Ia tidak berani menatap Fang Min yang penuh harap, dan mengalihkan seluruh frustrasinya ke musuh.

[Bajingan! Siapa itu Luo? Seenaknya buang sacred stone kayak pasir! Mereka pikir ini apa? Mereka bahkan lebih kaya dari murid Sword Emperor!]

Elder di pavilion itu ikut kaget, lalu… lega.

[Syukurlah bocah itu kena mental. Lumayan buat ngirit.]

“Umm… Tuan-tuan dari klan Luo,” City Lord ikut angkat suara, “apa kalian benar-benar ingin menawar hingga dua puluh juta sacred stones untuk item ini?”

Semua orang menunggu.

“City Lord,” suara dari pavilion, “kami memang hanya memakai sacred stones mulai hari ini.”

Boom!

Aula pecah seketika.

Semua terpaku pada pavilion itu.

Mereka sudah dengar rumor kalau klan Luo tajir, tapi ternyata tak berbatas.

Kalau mereka pakai sacred stones tiap kali tawar-menawar, lalu apa yang bisa dipakai orang lain untuk bersaing?

Sebagian orang mencabuti rambutnya frustasi.

City Lord tetap menjalankan tugasnya.

“Klan Luo menawarkan dua puluh juta sacred stones. Adakah yang lebih tinggi?”

Keheningan panjang.

“Tidak ada?” ulangnya.

Melihat tidak ada reaksi, ia mengangkat tangan.

“Maka, item yang memikat wanita dan membuat para pria tergila-gila ini jatuh kepada klan Luo.”

Ia membuka kain penutup.

Di atas troli, tampak Prismatic Virtuous Hairpin—sebuah jepit rambut yang memancarkan cahaya pelangi, dihiasi 18 mutiara bening yang tampak hampir hidup.

Para gadis langsung terpana.

Bahkan para wanita dari Ruby Cloud Sect, termasuk Mei Sangu, tampak seperti remaja lagi.

Fang Min mendecak, lalu melirik Xu Zhensheng dengan kesal.

“Kau tidak berguna! Jepit rambut pun gagal kau beli!”

“Sister Min, itu cuma pernak-pernik tidak berguna yang nilainya kurang dari seratus spirit stone.”

“Tidak berguna apanya!? Aku mau itu!” Fang Min mengomel seperti anak kecil.

Chu Qingcheng di sampingnya ikut berbisik, iri, “Benar tidak terlalu berharga… tapi, bisa memakainya sekali saja pasti menyenangkan.”

Fang Min mendengus.

“Kau? Hah! Meskipun kau punya seribu jepit, tetap tidak akan cocok untukmu.”

Chu Qingcheng menunduk, tersinggung.

City Lord lalu menoleh ke pavilion Luo.

“Sebilah pedang cocok untuk pahlawan, perhiasan anggun cocok untuk wanita. Selama ini para pria telah meremehkannya. Untuk wanita, terutama yang secantik putri klan Luo, ini bukan barang murah dan tidak mungkin disia-siakan. Berikan jepit ini kepada Young Miss Luo!”

Seorang pelayan mengangguk dan melangkah, membawa troli.

Mata-mata para wanita mengikuti jepit rambut itu.

Namun suara dari pavilion menggema:

“Tunggu!”

Semua berhenti.

“Berikan jepit itu kepada Young Miss Chu Qingcheng dari Ruby Cloud Sect.”

Aula kembali heboh.

[Klan Luo membuang 20 juta sacred stones untuk menghadiahkannya ke Ruby Cloud Sect!?]

Ruby Cloud Sect sendiri melongo.

Fang Min menatap Mei Sangu penuh harap,

“Senior Aunt, apakah klan Luo adalah pendukung kita?”

Mei Sangu tegang.

Jika benar begitu, persaingan untuk peta Nether Sea jadi lebih berbahaya…

“Aku… tidak tahu. Sect Leader tidak memberitahuku apa-apa.”

Pelayan tiba di sisi Ruby Cloud Sect dan bertanya,

“Siapa Chu Qingcheng?”

Whoosh—

Semua mata langsung tertuju pada Qingcheng.

Gadis itu kaget dan mengangkat tangannya pelan.

Pelayan itu tersenyum hormat.

“Sesuai pesan tuan dari klan Luo, ini adalah hadiah untuk Anda.”

“E-eh?”

Chu Qingcheng seolah masih bermimpi.

Saat ia hendak menerima, sebuah tangan menyambar dari samping—Fang Min.

Namun pelayan itu menghindar dengan mudah dan menatapnya tajam.

“Miss, Anda bukan Chu Qingcheng.”

“Aku head senior sister Ruby Cloud Sect! Kalau itu hadiah untuk Ruby Cloud Sect, kenapa aku tidak boleh menerimanya!?” Fang Min menggertak.

Pelayan itu menjawab dingin:

“Tuan dari klan Luo membeli jepit ini. Siapa yang ditunjuknya, hanya orang itulah yang berhak menerima. Ini aturan Gambling Town. Karena ia menyebut Chu Qingcheng, maka jepit ini bukan milik sekte.”

“Dasar—!”

“Min’er, cukup! Kau mempermalukan dirimu sendiri!” Mei Sangu memotongnya.

Ia menoleh ke Qingcheng, tersenyum tipis.

“Qingcheng, itu hadiah untukmu. Terimalah.”

Chu Qingcheng mengangguk pelan, menerima jepit rambut itu dan memasangnya.

Dan seketika… seluruh aula terdiam.

Jepit rambut itu menyatu dengan kecantikannya—bukan menghiasinya, tapi meningkatkannya.

Ia tampak seperti makhluk dari dunia lain.

[Zhuo Fan kasih hadiah 20 juta sacred stones cuma buat bikin Qingcheng glow-up di depan musuh-musuhnya—ini bukan romansa lagi, ini flexing tingkat Emperor. Fang Min auto meleleh sekaligus terbakar iri. 😭🔥]