Sword Emperor menatap tajam ke arah yang lain.

“Zhao Chen mengkultivasi teknik itu dan langsung gila. Kita semua lihat sendiri akhirnya seperti apa. Itu karena kita menyerang tepat ketika dia sedang berkultivasi, membuat metode itu memantul balik. Jika kultivasi kita diganggu seperti itu, kita juga akan mati.”

Wraith Emperor bertanya,

“Lalu apa rencanamu, Sword Emperor? Apa kau ingin membunuh semua yang tahu tentang hal ini? Termasuk Zhuo Fan?”

Sword Emperor menggeleng.

“Aku tidak punya solusi sesederhana itu. Membunuh Zhuo Fan mudah, tapi Luo Clan akan tahu. Kalau kita musnahkan Luo Clan, wilayah Demonic Emperor akan kacau, dan itu akan menarik perhatian Sacred Mountains. Lagipula, Sacred Mountains sudah berniat mengganti Eight Emperors. Apa kita juga akan membunuh mereka? Mustahil.”

“Lalu bagaimana kita menghadapinya?”

Sword Emperor menjelaskan,

“Dari apa yang terjadi pada Zhao Chen, Nether Script punya dua masalah besar. Pertama, butuh waktu panjang dan tak boleh diganggu—kita harus bersembunyi total. Kedua, butuh ‘sumber daya’—yang artinya kita harus dekat dengan populasi besar. Tapi itu meninggalkan jejak, persis seperti Zhao Chen.”

Wraith Emperor mengusulkan,

“Bagaimana kalau kita pura-pura perang? Kita ciptakan konflik, lalu kita kumpulkan ‘material’ selama perang.”

Yang lain mengangguk.

Ide yang cemerlang—dan ironisnya berasal dari Zhuo Fan.

Enchanting Empress menggeleng.

“Tidak. Zhuo Fan pasti tahu. Dan membunuhnya hanya akan membuat Sacred Mountains curiga. Kita tidak bisa mengulang kesalahan masa lalu. Zhuo Fan berani melawan Sacred Mountains karena dia memegang rahasia mereka. Kita tidak.”

“Lalu apa sekarang kita tidak menggunakan teknik sehebat ini?” Wraith Emperor frustrasi.

Sword Emperor tersenyum dingin.

“Hanya orang bodoh yang akan menyia-nyiakan kesempatan ini. Pertanyaannya, apa kalian siap melepas status kalian?”

“Apa maksudmu?”

“Kita butuh tempat sepi, benar-benar terisolasi. Dan kita tidak boleh saling tahu lokasi satu sama lain. Semua orang di sini tahu betapa manipulatifnya kita masing-masing. Mulai hari ini… kita berpisah selamanya.”

Yang lain mengangguk perlahan.

“Kalau begitu bagaimana dengan ‘material’-nya?”

“Kita punya wilayah luas sebagai Eight Emperors. Kita bisa mengambil dari semuanya.”

Enchanting Empress cemas.

“Tapi kalau begitu, jumlah orang hilang akan sangat banyak. Sacred Mountains pasti curiga.”

Sword Emperor menyeringai,

“Itu sebabnya aku bilang: kalian harus siap kehilangan status. Dengan jutaan orang hilang, Eight Emperors tidak bisa bertahan. Kalian akan dibenci rakyat. Mereka takkan mematuhi kalian lagi. Siapa yang mau tunduk pada iblis pemakan manusia?”

Ia tertawa pelan namun mengerikan.

“Tapi setelah kita menjadi Sovereign… siapa peduli menjadi Eight Emperors? Sacred Mountains pun bisa kita injak. Sacred Domain akan menjadi milik kita.”

Gambaran itu cukup membuat yang lain berubah serakah.

Mereka segera menggandakan isi teknik itu, lalu pergi ke arah masing-masing tanpa menoleh lagi.

Eight Emperors telah bubar.

Namun lima ‘calon Sovereign’ baru telah lahir.

Whoosh—

Zhuo Fan muncul di lokasi Zhao Chen berubah menjadi abu.

“Bodoh. Mereka semua termakan. Kalian akan menyusul Zhao Chen satu per satu. Dendam lima ribu tahun… akhirnya selesai.”

Ia lalu pergi.

Satu Bulan Kemudian

Di Devil Mountain yang baru direnovasi, Li Jingtian datang dengan wajah sumringah.

“Steward Zhuo! Seperti yang Anda prediksi! Lima Emperor itu menghilang dan wilayah mereka kacau balau. Ribuan orang hilang tiap malam. Semua sekte besar menutup diri. Rakyat panik. Tidak ada yang bisa menemui Eight Emperors. Semuanya tanpa pemimpin!”

Zhuo Fan tertawa kecil.

“Mereka pikir meniru Zhao Chen adalah cara terbaik. Sekarang para pemimpin menghilang… kita tinggal mengambil wilayah mereka.”

“Elder Li, siapkan orang-orang. Tidak perlu perang—cukup ambil wilayah satu per satu. Luo Clan punya pengalaman menghadapi preman lokal.”

Li Jingtian menepuk dada.

“Dalam setengah bulan seluruh wilayah Eight Emperors akan menjadi milik kita! Kalau para naga sudah siap, kita bisa menantang Sacred Mountains!”

Zhuo Fan mengangguk.

Saat itu Qiu Yanhai muncul tergesa-gesa.

“Steward Zhuo! Ada tiga pemuda dari Sacred Mountains ingin bertemu. Mereka sudah menunggu.”

“Tiga?”

“Ya. Kekuatan mereka… Peak Emperor.”

Zhuo Fan menghela napas.

“Mereka pasti dikirim untuk menggantikan kursi Eight Emperors. Dua kursi kosong karena Gambling Emperor dan Falcon Emperor mati. Demonic Emperor juga hilang. Sisanya menghilang. Jadi Sacred Mountains mengirim bocah-bocah untuk mengisi posisi.”

Li Jingtian mendengus marah.

“Aku akan potong kepala mereka!”

“Tidak perlu.”

Zhuo Fan menahan.

“Mereka itu hanya anak sombong yang tidak tahu apa-apa. Sedikit saja dibujuk, mereka akan menjadi boneka kita. Membunuh mereka akan menciptakan masalah.”

Li Jingtian menggaruk kepala.

“Tapi mereka itu arogan sekali. Mereka tidak akan menyerahkan wilayah begitu saja. Apa tidak sulit?”

Zhuo Fan tertawa.

“Susah? Mereka itu seperti bayi yang baru turun gunung. Kita cukup memuji mereka sedikit, beri mereka posisi kosong tanpa kekuasaan. Sementara semua kendali nyata kita pegang.”

Tiga orang itu pun tertawa bersama.

Di Aula Luo Clan

Zhuo Fan memasuki aula bersama Qiu Yanhai.

Dua pemuda duduk seenaknya di kursi utama, mencicipi teh sambil cemberut. Satu lainnya duduk sambil mengayun-ayunkan kaki.

Benar-benar bocah kurang ajar. Duduk di kursi tuan rumah dan tidak memberi salam.

Zhuo Fan membungkuk dalam.

“Selamat datang, para tamu dari Sacred Mountains. Maaf atas keterlambatan saya.”

“Hmph! Kau tahu kami menunggu berapa lama?! Lambat sekali!”

Pemuda itu mendesis.

Zhuo Fan mengangguk sopan.

“Itu salah saya. Saya terlahir dengan hanya dua kaki, jadi tidak bisa berlari lebih cepat untuk menyambut kalian.”

“HA-HA-HA! Kakak, dengar itu?! Dia bilang orang lahir dengan empat kaki! Kocak sekali!”

Ketiganya langsung tertawa keras.

Keg tegang langsung hilang seketika.

Di luar aula, Luo Yunchang menutup mulut menahan tawa.

“Sacred Mountains mengirim badut sebagai pengganti Eight Emperors. Jelas-jelas Zhuo Fan mengejek mereka, tapi mereka malah tertawa.”

Murong Xue menghela napas sedih.

“Jika orang bodoh seperti itu memimpin rakyat, nasib manusia di Sacred Domain benar-benar menyedihkan…”

[Hadeh… lima Emperor berubah jadi villain murahan yang keblinger, sementara Sacred Mountains malah ngirim anak-anak tolol buat ngisi kursi kekuasaan. Zhuo Fan benar-benar main catur sendirian lawan bocah TK 😂🔥]