Langit yang Retak & Ketegangan Menjelang Akhir Dunia
“We’ll deal with that later. It’s crucial now that we get together and form a plan before Heavenly Sovereign shows up. We hardly know what each of us is capable of and that could work against us in the final battle.”
Zhuo Fan bicara cepat, cemas meningkat tiap detik. Musuh bisa muncul kapan saja.
Kunpeng segera merinci:
“Lei Yuting — darkness path”
“Ye Lin — inferno path”
“Murong Xue — righteous path”
“Long Jiu — lightning path”
“Yan Song — entah apa, tapi jelas kelas monster”
“Jika dia berhasil stabil, kekuatannya bisa mengangkat peluang kita.”
Masalahnya? Tidak ada yang tahu apakah Yan Song masih hidup, atau sudah jadi bom waktu berjalan.
Zhuo Fan mengangguk.
“Aku akan menahan Heavenly Sovereign. Dia senang dengar suaranya sendiri, jadi mungkin bisa kita pakai untuk beli waktu. Begitu dia mulai bergerak, aku akan kirim perintah lewat transmisi. Jangan ragu. Bertarung sesuai kemampuan kalian.”
Ia bahkan belum selesai bicara ketika—
BOOM—!!
Heavenly Sovereign turun.
Aura destruksinya meledak seperti dunia runtuh.
Udara surut seperti dihisap ke ketiadaan.
Rumput langsung mati dan berubah abu.
Tanah retak sampai ke perut bumi.
Langit terkelupas, menyingkap kehampaan absolut.
Dan di tengah ini semua…
Prismatic event Yan Song masih berlangsung, memancar seperti harapan terakhir yang menolak padam, menciptakan benturan antara dua kekuatan besar—
yang menghasilkan shockwave mematikan ke segala arah.
Ironisnya, kekuatan prismatic event justru melindungi orang-orang yang lemah:
Mereka dipaksa bertekuk lutut oleh fenomena itu, tidak mampu berdiri, apalagi terbang—
sehingga tidak tersapu oleh gelombang kehancuran Heavenly Sovereign.
Tapi ketakutan mereka jauh dari lenyap.
Sea of Blackness menjulang seperti tsunami hitam di horizon.
Hari ini mereka selamat…
tapi besok?
Tak seorang pun percaya mereka akan hidup lama.
Heavenly Sovereign: Sang Dewa Kegelapan Turun
“Heavenly Sovereign, to what do I owe the pleasure of this untimely visit to my clan?”
Zhuo Fan menyambut dengan senyum sinis.
Para Sovereign Luo Clan langsung pucat ketika mata Heavenly Sovereign menatap mereka.
Hanya dengan lirikan, ingatan kematian paling mengerikan meledak di benak mereka.
Inilah perbedaan antara manusia dan langit.
Satu tatapan saja cukup menghancurkan jiwa.
Dan lebih buruknya…
mereka semua sadar Zhuo Fan masih tampak lemah:
hanya lapisan 5 Foundation Establishment.
Heavenly Sovereign Mulai Berteori Tentang Rencana Zhuo Fan
“Jadi ini rencana besar yang kau banggakan, adikku? Aku membayangkan sesuatu yang bisa merobohkanku seketika.”
Nada Heavenly Sovereign tajam seperti pedang.
“Aku memikirkan segalanya.
Mungkin kau membuat formasi pengorbanan dengan para sacred beast sebagai bahan bakarnya untuk memadatkan thunderflame sempurna.
Atau kau menyelesaikan ulang semua path yang telah kuambil dan menggabungkannya untuk merebut keuntungan dari Sea of Blackness.”
Ucapan itu membuat Yu Lei terbelalak.
“Master… kau bisa mengorbankan dirimu untuk membunuh dia?”
Zhuo Fan menghela napas.
“Itu mungkin, tapi hasilnya tidak pasti. Bisa saja Heavenly Sovereign mati dan dunia hancur. Atau dunia hancur dan dia tetap hidup.
Itu bukan rencana… itu bunuh diri yang sia-sia.”
Murong Xue Shock: “Path bisa diselesaikan ulang?!”
Murong Xue kaget mendengar konsep recomplete a path.
“Bukannya kalau sebuah path sudah ditemukan oleh seseorang, itu tak bisa ditemukan lagi? Pemahaman itu unik!”
Zhuo Fan mengangguk.
“Memang unik.
Tapi jika path itu hancur — misalnya diambil paksa lalu difuse Heavenly Sovereign — maka path itu kembali ke keadaan kosong.
Selama kau bisa kembali ke state of mind saat pertama kali menyelesaikannya…
kau bisa mendapatkannya kembali.”
Heavenly Sovereign mencondongkan tubuh sedikit, tertarik.
“Lalu kenapa tidak kau lakukan?
Jika kau menyelesaikan ulang semua path dan menggabungkannya sebelumku…
kau bisa mengalahkanku dengan mudah.”
Bab Berakhir Dengan Pertanyaan Paling Menegangkan
Itu pertanyaan yang semua orang juga ingin tahu jawabannya.
Mereka menatap Zhuo Fan.
Jika ia bisa recomplete path…
dan ia lebih cepat dari Heavenly Sovereign…
Kenapa ia tidak melakukannya?
Mengapa Zhuo Fan tidak memilih metode tercepat untuk menang?
Heavenly Sovereign tersenyum tipis.
Ia ingin tahu.
Kita ingin tahu.
Semua ingin tahu.
Dan Zhuo Fan…
akhirnya membuka mulut.
—Bab bersambung…
[OMG. Heavenly Sovereign bukan cuma kuat… dia pinter banget.
Dia bener-bener memikirkan semua cara Zhuo Fan bisa menang, bahkan hal yang kita sebagai pembaca pun ga kepikiran.]