Whoosh~
Di dalam hutan lebat, dua bayangan melesat di antara pepohonan sebelum akhirnya berhenti dan tampak jelas.
Yang pertama, berwajah tegas dengan aura Soul Harmony Stage—Shangguan Yulin.
Yang kedua, tampak biasa saja namun bermata dalam—Zhuo Fan.
Melihat ke depan, Zhuo Fan pura-pura kebingungan ketika melihat rumpun bambu.
“Eh, sepupu… memangnya ada apa di sini? Aku nggak lihat ada yang aneh.”
(Dalam hati Shangguan Yulin:)
[Sepupu apa? Dasar bajingan. Licin, memanfaatkan nama keluarga orang lain demi naik derajat. Pantas Qingyan tertipu ucapannya.]
Shangguan Yulin memutar mata dalam hati, tapi tetap tersenyum tipis.
“Brother Gu, waktu aku mengawasi para penjaga, aku lihat mereka lewat sini. Aku nggak bisa periksa sendirian, jadi kubawa kau. Kalau nanti ketemu mereka, bilang saja kau jalan-jalan menikmati pemandangan, ha-ha…”
“Benarkah? Tapi aku nggak lihat tanda-tanda orang lewat.”
Zhuo Fan mengerutkan dahi sambil menatap sekeliling.
Shangguan Yulin menepuk punggung Zhuo Fan ringan, senyumnya penuh tipu daya.
“Lihat lebih dekat. Pasti ada penjaga di depan. Kau intip mereka, lalu lapor ke paman untuk cari pahala…”
“Kalau begitu aku coba lihat…”
Zhuo Fan berjalan perlahan ke depan.
Sementara itu, Shangguan Yulin malah menjauh, matanya dingin—bahkan mengandung niat membunuh.
Hu~
Tiba-tiba ia menyerang. Telapak tangan melesat ke punggung Zhuo Fan tanpa peringatan.
Zhuo Fan sudah tahu anak ini punya niat buruk, tapi tidak menyangka akan secepat itu.
Ia sempat berpikir:
[Kalau aku menghindar, tingkat kultivasiku bisa ketahuan. Tapi kalau tidak menghindar… setelah kena, aku harus pura-pura jadi Radiant Stage. Harus pas!]
[Yang repot bukan serangannya, tapi bagaimana aktingku nanti.]
Karena tubuhnya sekarang setangguh ahli Soul Harmony, pukulan Shangguan Yulin jelas tidak berbahaya.
Zhuo Fan akhirnya memutuskan:
[Baiklah, aku mainkan saja skenarionya.]
Ia menusuk tubuhnya sendiri tipis-tipis untuk membuat lukanya “nyata”, menyiapkan darah di mulutnya agar terlihat wajar ketika terpukul.
Bam!
Pff!
Zhuo Fan memuntahkan darah tepat waktu lalu jatuh terkapar, pura-pura pingsan.
Shangguan Yulin terkekeh puas.
“Dasar bajingan. Sudah kubilang menjauh dari Qingyan. Ini salahmu sendiri.”
Ia berjalan mendekat, tangan kanannya diselimuti aura dingin.
Merasa hawa mencekam, Zhuo Fan bingung.
[Hah? Mau apa dia lagi?]
Shangguan Yulin menyeringai.
“Jangan kira karena kau jadi ‘tamu’ klan Shangguan, tidak ada yang berani menyentuhmu.”
Ia mengangkat tangan.
“Ini adalah Crippling Hand. Tekan beberapa titik meridianmu saja, dan dalam sepuluh hari aliran Yuan Qi-mu akan kacau. Dua puluh hari, kultivasimu anjlok. Sebulan… kau jadi orang cacat. Dan yang terbaik? Tidak ada yang tahu kenapa. Ha-ha-ha…”
“Lalu? Apa kau tidak takut pamanku akan tahu kelakuan busukmu?”
Suara berat tiba-tiba terdengar tepat di belakang telinganya.
Shangguan Yulin tetap menyeringai.
“Yang jelas, dia tidak melihat siapa yang menyerang. Nanti kukatakan kami bertemu patroli, terjadi pertempuran kecil, dan dia ditusuk dari belakang. Kalau dia jadi cacat, paman pasti pikir itu akibat lukanya hari ini. Mana mungkin dia mencurigai aku? Ha-ha-ha… men—tunggu, siapa itu?!”
Shangguan Yulin berhenti tertawa.
[Siapa yang bicara?]
“Hi-hi-hi… Anak muda, dengan sifat licik, kotor, tamak, culas, dan sombong seperti itu… kau cocok sekali dengan jalan iblisku. Bagaimana? Tinggalkan saja Klan Shangguan, ikut denganku ke jalur kegelapan.”
Whoosh~
Sebuah bayangan gelap jatuh seperti tirai malam, menelan seluruh hutan.
Shangguan Yulin kaget setengah mati.
“Domain soul! Kau pikir bisa melawanku dengan domain Soul Ethereal? Aku Soul Harmony, bajingan! Aku hancurkan domain—”
“Dragon Trapping Chain!”
Suara itu muncul sebelum ia sempat mengeksekusi jurusnya.
Whoooosh~
Rantai raksasa seperti naga melilit tubuhnya, menyusup masuk meridian dan mengunci total aliran Yuan Qi-nya.
Tubuh Shangguan Yulin langsung membeku, tak bisa bergerak sedikit pun.
“N-n-n… apa ini?!”
Shangguan Yulin panik.
Suara serak itu tertawa.
“Dunia ini luas, bocah. Tidak semua Ethereal Stage lebih lemah dari Soul Harmony. Kau terlalu tinggi hati.”
Shangguan Yulin gemetaran. Dalam gelap total, ia tidak melihat apa pun—dan justru itu yang membuatnya semakin takut.
Sementara ia panik, sosok penyerang melihat semuanya dengan jelas.
Zhuo Fan, dengan Domain Naga Iblisnya, berdiri sambil menyeringai puas.
Mata Zhuo Fan berkilat jail. Suaranya dalam, sengaja dibuat berat:
“Anak muda… gaya licik dan bejatmu ini mengingatkanku pada masa mudaku. Ahh, nostalgia…”
Ia tertawa rendah.
“Aku buat pengecualian untukmu. Bagaimana? Tunduklah seratus kali, panggil aku ‘Guru’, dan aku mungkin mempertimbangkan menerima murid sampah sepertimu, ha-ha-ha…”