Bu Xingyun sejak tadi tidak melepas tatapannya dari Zhuo Fan, seolah ingin menelan lelaki itu hidup-hidup. Matanya penuh dendam, tangannya mengepal keras.

Sebenarnya, semua ini terjadi cuma karena Bu Xingyun percaya begitu saja pada cerita Executive Cao. Lalu dia memutuskan membawa Cao ke Sea Bright Sect untuk mengenali si “tersangka”, biar bisa dijadikan alasan memperbaiki citra sektenya.

Sebab, kenyataannya pahit:

Dari lima sekte besar utara, hanya Sun Sea Sect yang hancur total.

Nama baik mereka jatuh ke dasar. Orang-orang pasti mempertanyakan kepemimpinannya—atau bahkan menertawakannya selama bertahun-tahun, mungkin selamanya.

Kalau sudah begini, Bu Xingyun butuh skenario penyelamat reputasi.

“Demi melindungi utara, aku melawan mata-mata pusat dan mati-matian… sayangnya dikhianati, sehingga sekte hancur.”

Jika narasi itu berhasil, ia bisa mengubah olokan jadi simpati, lalu menagih bantuan lebih besar untuk memulihkan sektenya.

Tapi rencana sandiwara itu berantakan gara-gara Executive Cao melontarkan tuduhan sebelum waktunya—dan Zhuo Fan malah memutar balik keadaan dengan menyinggung soal etika dan sopan santun, mempermalukan mereka di depan Ling Yuntian.

Yang bikin makin parah, Bu Xingyun juga bersikap tak sopan sejak tadi, sehingga ia sendiri kini ikut terlihat buruk di mata Sea Bright Sect.

[Kau yang katanya Sect Leader, tapi adabnya kalah dari pedagang kecil? Pantas saja sektemu hancur—kalau begini aslinya, musuh tak perlu susah-susah.]

Menyadari hal itu, Bu Xingyun makin terbakar emosi.

Rencana balas nama baik hancur.

Citra di depan Ling Yuntian rusak.

Dan semua itu gara-gara… Zhuo Fan.

“Sect Leader Ling,” Bu Xingyun akhirnya membuka mulut lagi, memaksa senyum sopan, “executive saya memang bertindak terburu-buru. Saya akan membereskannya nanti. Tapi Steward Qian juga belum menjawab pertanyaannya. Bisakah Sect Leader Ling mengizinkan prosesnya?”

Ling Yuntian tersenyum ramah.

“Ha-ha-ha, tentu. Itulah tujuan kita berkumpul.”

Nada suaranya tetap lembut, tapi jelas ia ingin mendengar dua sisi cerita.

Zhuo Fan menunduk hormat.

“Terima kasih atas kesempatannya, Sect Leader Ling.”

Dai Qianchou ikut menambahkan:

“Sect Leader, Steward Qian tadi bahkan membungkuk tiga kali di depan gerbang bersama saya. Dia sopan dan menghormati aturan sekte.”

Bukan membela Zhuo Fan—lebih seperti laporan formal untuk menegaskan bahwa Zhuo Fan punya sikap hormat sejak awal, sehingga tak pantas diperlakukan seperti kriminal.

Ling Yuntian mengangguk puas.

“Steward Qian memang tampak bijaksana…”

Bu Xingyun makin muak melihatnya, tapi ia tak bisa membantah.

Ia memberi kode pada Executive Cao.

Cao langsung menangkap sinyal itu dan mulai menyerang:

“Qian! Jawab terus terang. Saat Sun Sea Sect dihancurkan, bukankah kaulah yang membawa Frigid Rain Sword King ke wilayah kami?!”

“Frigid Rain Sword King?” Zhuo Fan berakting bingung.

“Saya bahkan belum pernah bertemu dengannya.”

Cao mendengus sinis.

“Kau masih menyangkal? Kau bilang waktu mengantar barang ke kami ada mata-mata dari pusat mengikuti kalian, benar?!”

“Benar.”

“Dan kau SURUH aku menangkap mata-mata itu, kan?!”

“Hmm… kurasa begitu?” Zhuo Fan mengerutkan kening seperti berusaha mengingat.

PA!

Executive Cao menepuk tangan.

“Ha! Tepat! Kami pergi menangkap mata-mata itu, tapi ternyata dialah Frigid Rain Sword King! Akibatmu, sekte kami diserang dan dihancurkan! Sect Leader Ling, segalanya sudah jelas! Tolong tangkap dia sekarang!”

Bu Xingyun langsung terpancing.

“Pengawal! Tangkap orang ini! Masukkan ke penjara! Aktifkan semua penghalang—”

Dai Qianchou buru-buru menegur,

“Ehem, Sect Leader Bu… ini wilayah Sea Bright Sect.”

Bu Xingyun baru sadar dan buru-buru membungkuk memohon maaf.

“Maafkan saya, Sect Leader Ling. Saya terbawa emosi.”

Ling Yuntian melambaikan tangan dengan tenang.

“Tidak masalah. Tapi sebagai pemimpin, cepat marah berarti kehilangan kebijaksanaan. Saya harap Sect Leader Bu dapat meningkatkan pengendalian diri.”

Bu Xingyun gemetar, tersindir tapi tak berani membalas.

Ling Yuntian lalu menatap Zhuo Fan.

“Steward Qian, giliranmu bicara. Tadi tampak ragu, jadi mungkin kau punya versi yang berbeda.”

Zhuo Fan membungkuk hormat.

“Terima kasih, Sect Leader Ling.”

Ia menatap Cao dengan senyum tipis.

“Executive Cao benar… tapi ada bagian yang sengaja ia lewatkan.”

Mata Cao membelalak panik.

Zhuo Fan melanjutkan:

“Benarkah saya yang datang mencari Anda dan melaporkan keberadaan mata-mata itu?”

Executive Cao berkeringat.

“Uh… ya… tapi…”

Bu Xingyun membentak,

“Kalau iya, jawab dengan jelas!”

Cao akhirnya mengaku,

“Saat melapor cepat ke Sect Leader, saya mungkin… mengabaikan detail kecil…”

“Detail kecil?” Bu Xingyun memelototkan mata.

“Detail apa?”

Cao tak berani bicara.

Zhuo Fan menunduk sopan.

“Izinkan saya melanjutkan, Sect Leader Bu.”

“Silakan.” Bu Xingyun akhirnya pasrah.

Zhuo Fan menjelaskan dengan tenang:

“Pada hari itu, mata-mata dari pusat menghancurkan salah satu kereta kuda kami. Karena itu, kami hanya membawa separuh barang ke Sun Sea Sect. Kami menjelaskan situasinya dan memohon perpanjangan waktu untuk mengambil sisanya.”

Bu Xingyun menoleh pada Cao.

“Itu benar?”

Cao mengangguk malu.

“Benar…”

“Jadi yang salah adalah kalian karena tak bisa menjaga barang?” Bu Xingyun menyipitkan mata.

Cao menggaruk kepala tak nyaman.

“Uh… ya…”

Zhuo Fan melanjutkan cepat:

“Executive Cao mengizinkan kami pergi mengambil sisanya. Saat kami pergi, tiba-tiba terjadi gempa hebat dan langit dipenuhi petir. Kami mendengar teriakan, jadi kami kabur ketakutan…”

Cao buru-buru memotong:

“Bukan begitu! Aku tak mungkin membiarkan kalian pergi begitu saja! Kau sendiri bilang kalau mata-mata itu bisa membawa kehormatan besar jika ditangkap! Kau berjanji keuntungan itu lebih penting daripada barang!”

Zhuo Fan menatapnya santai.

“Lalu?”

“lalu… aku membiarkan kalian pergi sebagai umpan! Kami kejar mata-mata itu!”

“Jadi,” Zhuo Fan tersenyum miring, “kami adalah umpan. Kalian yang mengejar mata-mata tersebut secara sukarela. Bagaimana bisa tiba-tiba kami berubah menjadi mata-mata pusat itu sendiri?”

Executive Cao: oops.

[Cao ini kocak banget, kebanyakan ngibul sampai kepleset sendiri. Zhuo Fan tinggal duduk manis dan musuhnya auto bunuh diri reputasi. 😭🔥]