Ch 1055 - Besieged

Novel: The Steward Demonic Emperor

“Lapor!”


Baili Jingwei langsung terlonjak hanya mendengar satu kata itu. Jantung pun terasa mau copot. Seorang prajurit masuk sambil membawa sebuah jade slip.


“Ada apa lagi…?”


Wajah sang Perdana Menteri berkedut. Ia seperti ingin menangis—takut kenyataan masih bisa menjadi lebih buruk daripada sebelumnya.


Prajurit itu berkeringat, tidak menyadari kondisi panik pemimpinnya.

“Perdana Menteri… Ibu Kota Kekaisaran dalam keadaan kritis. Yang Mulia memohon bantuan secepatnya. Dari 3.820 kota, 565 telah jatuh! Pemberontakan semakin membesar. Para penguasa kota tak sanggup membendungnya!”


“Apa… sudah separah itu?”


Baili Jingwei terpukul keras.

“Berarti ini bukan kerusuhan kecil, tapi pemberontakan besar-besaran! Tapi siapa yang mampu menggerakkan massa di wilayah pusat? Jangan-jangan… Serene Shores Trading?!”


Wajahnya menegang dan berubah ganas.

“Keparat para pedagang itu! Setelah kubasmi markas mereka, kukira sisanya bubar seperti lalat. Ternyata mereka menunggu saat aku lengah. Prajurit! Perintahkan Wine Sword Immortal kembali ke ibu kota! Suruh dia padamkan pemberontakan!”


“Perdana Menteri,” Danqing Shen mengingatkan lembut, “Wine Sword Immortal sudah berada jauh di utara. Perlu tiga hari untuk kembali. Selain itu…”

Ia melirik para penjaga.

“…baru saja Anda memerintahkan mereka teleportasi ke utara. Kekaisaran tidak bisa menunggu. Kita harus membagi pasukan dan padamkan api ini. Prajurit, hentikan serangan, kita harus—”


“Tidak! T-tunggu!”

Baili Jingwei memotongnya, hampir menjerit.

“Kita tidak bisa pergi! Kita harus MENYERANG! Terus maju!”


Danqing Shen menggertakkan gigi.

“Perdana Menteri, ini pemberontakan nasional. Jika kita tidak membantu, seluruh kekaisaran bisa runtuh.”


“Kalaupun pasukan kita terbagi, benteng utara cukup kuat untuk bertahan beberapa minggu. Kita bisa memadamkan pemberontakan lalu kembali. Lagi pula tiga pasukan lain akan tiba dalam enam hari. Kita pasti mampu bertahan.”


[Kau mungkin bertahan… tapi Patriarch tidak!]

[Ini perlombaan antara hidup dan mati! Jika Patriarch mati, kekaisaran hancur!]

[Aku tidak peduli kekaisaran terbakar—yang penting Patriarch tetap hidup!]

[Zhuo Fan… dasar bajingan licik!]


Baili Jingwei bergetar ketakutan.

“Jadi semua ini… bagian dari rencananya? Taktik kota kosong… hanya umpan! Agar tiga pasukan menjauh dari teleportasi, memberi dia enam hari tanpa gangguan!”

“Sementara itu, kekaisaran dibuat kacau, menekan kita dari dua sisi.”


Ia menatap kosong ke depan, wajahnya pucat.


“Dalam enam hari, aku bisa menenangkan kekaisaran… tapi Patriarch pasti mati. Jika aku pilih menyelamatkan Patriarch… aku tak akan menembus garis utara dalam enam hari, terutama dengan pemberontakan menghalangi bala bantuan.”


Ia terjatuh di kursi.


“Pilihan apa pun… kekalahan mutlak.”

“Zhuo Fan… dia mengalahkanku sejak langkah pertama…”


Danqing Shen terkejut melihat sang jenius seperti boneka rusak.

“Perdana Menteri! Anda baik-baik saja?”


Baili Jingwei menutup wajah, suaranya getar dan putus asa.

“Dia… dia sudah mengatur papan catur sejak awal. Semua keunggulanku… berubah menjadi jebakan. Aku… aku tidak pernah punya kesempatan.”


Ia menutupi muka sambil merintih pilu.


Achoo~!


Zhuo Fan bersin kecil di Main Hall Sea Bright Sect. Ling Yuntian tersenyum.

“Sir Zhuo, apa Anda masuk angin?”


“Sejak kapan kultivator masuk angin?”

Zhuo Fan mendengus.

“Telinga ini panas… Baili Jingwei pasti lagi mengutukku habis-habisan.”


Para tetua tertawa. Murong Lie bahkan memuji, “Hanya Sir Zhuo yang bisa membuat dewa strategi seperti Baili Jingwei jadi gila. Kami baru dengar kabar: dia mengamuk dan memerintahkan serangan besar-besaran! Ha-ha-ha!”


“Oh? Sudah bereaksi?”


Zhuo Fan mengangguk tipis.

“Hm… berarti ada mata-mata di antara kalian.”


Semua langsung heboh.

“A-apa?!”


Zhuo Fan menyipitkan mata.

“Dua langkah pertama berjalan sesuai rencana. Tapi bagaimana mungkin dia tahu langkah ketigaku begitu cepat? Bahkan dengan kekaisaran terbakar, seharusnya dia ragu. Tidak mungkin ia menyerang tanpa ragu… kecuali ada seseorang yang MEMASTIKAN rencanaku padanya.”


Mereka saling pandang penuh kecurigaan.


Zhuo Fan mengibaskan tangan.

“Tenang saja. Operasi rahasia itu tunduk pada aturan sederhana: begitu ketahuan, tinggalkan. Bahkan bila ia tahu sekarang, sudah terlambat. Tiga pasukannya tertahan di daratan, dia tidak bisa pulang cepat. Pasukan utamanya juga tidak cukup untuk menembus garis utara dalam waktu dekat.”


Ling Yuntian menghela napas lega.

“Sir Zhuo… apakah Anda sudah memprediksi adanya mata-mata?”


“Tentu saja.”

Zhuo Fan tersenyum.

“Jika Sea Bright Sect punya barrier, Baili Jingwei pasti tahu. Jika dia berniat menyerang, ia pasti menyiapkan mata-mata terlebih dahulu. Karena itu aku tidak pernah menjelaskan rencanaku secara rinci.”


Semua menatapnya seakan melihat dewa.


Hanya Murong Xue yang tetap dingin.

[Iblis… dia memang jenius, tapi berbahaya.]

[Setelah perang selesai, dia harus disingkirkan. Seseorang yang rela mengorbankan ratusan juta jiwa… tidak pantas hidup.]


Zhuo Fan menepuk tangan.

“Baik, kita punya waktu enam hari untuk membunuh Invincible Sword. Jika lewat dari itu, Baili Jingwei akan mengumpulkan seluruh pasukan dan semua akan kacau.”


Semua wajah menjadi tegang.


Shangguan Feixiong maju sambil mengangkat Soaring Sword.

“Zhuo Fan! Kau berjanji membukanya! Saat kau dipenjara dulu kau menggunakannya sebagai jaminan. Sekarang kau Grand Marshal kami—tolong, buka segelnya!”


“Tentu.”


Mata kanan Zhuo Fan berputar, dua lingkaran emas berlapis muncul.

“Divine Eye of the Void – Tahap Dua: Void Annihilation!”


BUUUM!


Segel Soaring Sword langsung runtuh. Pedang merah itu melonjak ke udara, berputar bebas.


Semua ternganga.

[Setahun penuh kami coba membuka segel itu… dan dia hanya perlu lima detik?!]


Shangguan Feixiong menangkap pedangnya dengan senyum sumringah… lalu mendelik.

“Kenapa aku berterima kasih padamu?! Itu kewajibanmu!”


Zhuo Fan hanya tertawa kecil.


Lalu Ling Yuntian mencondongkan badan.

“Sir Zhuo… bagaimana dengan Heaven Sealing Sword? Kapan penjaga Anda membawanya kembali?”


Zhuo Fan menyeringai buruk.

“Oh, itu? Kalian akan melihatnya… saat kalian melihat Baili Yutian.”


“A-apa?!”


“Dia sudah bilang siapa dirinya, kan?”

Zhuo Fan tertawa kecil.

“Karena dia adalah Frigid Rain Sword King, tentu dia akan membawa Heaven Sealing Sword langsung ke Baili Yutian.”


Semua terdiam.


[Apa… Sir Zhuo bekerja sama dengan Invincible Sword?!]




[Bab ini bener-bener puncak dari mindgame tingkat dewa. Melihat Baili Jingwei—yang biasanya licin dan tenang—jatuh panik, putus asa, dan akhirnya mengakui kekalahannya… itu kepuasan tersendiri. Zhuo Fan di sini bukan cuma lebih pintar—dia bermain di level yang bahkan musuhnya tidak sadar ada papan catur kedua di bawah papan utama. Dan ending bab ini? Plot twist halus tapi mematikan.]

Komentar

Untuk berkomentar, silakan login dengan Google .