Perfect Pill — Yan Song Mengambil Alih Panggung
Zhuo Fan menatap Elder Song tanpa berkedip, tubuhnya masih bergetar dari luka sebelumnya. Di sekelilingnya, para Sovereign lain bersandar pada sisa kekuatan mereka, hampir patah harapan setelah menyaksikan Murong Xue dicabik-cabik hidup-hidup.
Namun kini—
Murong Xue berdiri kembali.
Dengan tubuh yang utuh.
Dengan kekuatan yang bahkan melampaui dirinya sebelum bertarung.
Semua itu karena pil yang diciptakan seorang alkemis gila.
Yan Song.
Atau lebih tepatnya—
Yan Song, Alchemist Sovereign.
Elder Song menghela napas panjang, wajahnya penuh kepedihan dan pengakuan.
“Steward Zhuo… aku tidak layak menjanjikan kemenangan.”
Suaranya berat, namun matanya bersinar tajam seperti pedang.
“Tapi apa yang aku capai… bukan lagi alchemy path biasa. Ini adalah Alchemy to restore the world.”
Zhuo Fan menyipitkan mata.
“Bicara jelas, kakek.”
Yan Song memandang langit yang terbelah oleh prismatic event.
“Pill yang kubuat bukan sekadar obat. Bukan sekadar energi. Bukan sekadar penyembuhan atau peningkatan kekuatan.”
Ia mengangkat tangan—
dan sebuah pil muncul di atas telapaknya.
Tidak bercahaya…
tetapi menelan semua cahaya di sekitarnya, lalu memancarkannya kembali sebagai spektrum sempurna.
The Perfect Pill.
Hingga Heavenly Sovereign pun dibuat terdiam oleh kehadirannya.
Yan Song berkata dengan suara yang terdengar seperti aturan alam itu sendiri:
“Alchemy adalah seni menyempurnakan yang tak sempurna.
Tapi dunia ini…
dunia ini sudah terlalu lama rusak.”
Ia menatap Zhuo Fan, para sacred beasts, dan Murong Xue.
“Jadi aku membuat sesuatu yang tidak pernah ada sebelumnya—
sebuah pil yang tidak memperbaiki tubuh…”
Ia mengepalkan tangan.
“…tetapi memperbaiki esensi eksistensi.”
Udara bergemuruh, ruang bergetar.
Bahkan Heavenly Sovereign merasakan sesuatu yang tak pernah ia rasakan sebelumnya—
Ancaman.
Ancaman nyata.
Zhuo Fan mendecakkan lidah.
“Sialan… kalau begini rasanya, kau bahkan lebih berbahaya dari Heavenly Sovereign.”
Yan Song tertawa kecil.
“Anda terlalu memuji saya. Saya hanya seorang tua yang mengejar kesempurnaan sepanjang hidupnya.”
Heavenly Sovereign muncul dari kawah lava yang tercipta sebelumnya.
Tidak ada luka.
Tidak ada noda.
Tidak ada kelelahan.
Namun—
Ada satu hal yang berbeda.
Ekspresinya.
Untuk pertama kalinya sejak masuk Sacred Domain, dia menatap seseorang dengan…
kejengkelan serius.
“…Jadi kau yang membuat prismatic event terbesar sepanjang sejarah Sacred Domain.”
Yan Song menunduk sedikit, sopan seperti tetua desa.
“Betul sekali.”
Heavenly Sovereign memandang pil di tangan Yan Song, pupilnya menyempit.
“Pil itu… bukan sesuatu yang harus ada di dunia ini.”
“Memang,” jawab Yan Song tenang.
“Sama seperti Anda.”
BUAKARAKK!!!
Heavenly Sovereign meledak ke depan, menciptakan gelombang kehancuran yang merobek langit.
Yan Song tidak bergerak.
Tidak perlu bergerak.
Heavenly Sovereign menebaskan pedang kehampaan.
Serangan itu membelah bumi.
Lembah di bawah mereka menghilang seperti debu.
Tetapi sebelum mencapai Yan Song—
—serangan itu luruh menjadi partikel halus, seolah-olah diurai menjadi komponen dasar alam semesta.
Heavenly Sovereign membeku.
“…Apa itu?”
Yan Song menjawab dengan lembut, seolah sedang memberi kuliah di kelas alkimia:
“Setiap energi memiliki struktur.”
“Dan setiap struktur dapat diuraikan kembali.”
“Itu adalah dasar alchemy.”
Ia menatap Zhuo Fan.
“Steward Zhuo, kau memurnikan dunia dengan skema dan otakmu.
Aku memurnikan dunia dengan alchemy.”
Zhuo Fan merasakan bulu kuduknya berdiri.
Yan Song bukan lagi seorang alkemis biasa.
Dia bukan lagi manusia biasa.
Bahkan mungkin—
Dia bukan lagi individu, melainkan konsep.
Alchemy tanpa batas.
Alchemy yang menyentuh esensi penciptaan.
Alchemy yang bahkan Heavenly Sovereign tidak punya cara untuk menetralkan.
Heavenly Sovereign mulai serius.
“Sangat menarik… tapi ini tidak cukup untuk mengalahkanku.”
Yan Song tersenyum samar.
“Oh, tentu saja tidak. Saya tidak sombong seperti itu.”
Kemudian ia mengangkat pil itu—
dan dunia bergetar seperti sedang menahan napas.
“Tapi aku tidak datang untuk mengalahkanmu sendirian.”
Ia menatap Zhuo Fan.
“Steward Zhuo.”
Zhuo Fan mengangkat alis.
“Ini milikmu.”
Yan Song melemparkan pil itu—
bukan kepada Heavenly Sovereign—
tetapi langsung ke Zhuo Fan.
Seluruh dunia membeku.
Heavenly Sovereign terperanjat.
Para sacred beasts menahan napas.
Para gadis berpegangan satu sama lain.
Murong Xue menutupi mulutnya.
Zhuo Fan menangkap pil itu.
Dunia bergemuruh.
Udara runtuh.
Langit memecah menjadi garis-garis warna.
Perfect Pill berada di tangan pria yang dikejar oleh sepuluh jalur Sovereign.
Yan Song berbicara dengan suara yang memenuhi seluruh Sacred Domain:
“Steward Zhuo…
kau adalah satu-satunya yang bisa menggunakan ini.”
“Dengan Perfect Pill…
kau bisa memurnikan sepuluh jalur.”
“Kau… bisa mencapai apa yang bahkan Heavenly Sovereign impikan…”
“…kau bisa melangkah ke Supreme Stage yang sesungguhnya.”
Heavenly Sovereign menjerit:
“JANGAN BIARKAN DIA MENGONSUMSINYA!”
[Wah gila, Elder Song tiba-tiba jadi MVP dan ngangkat hype pertarungan ke level dewa! 🥶🔥
Bener-bener kerasa kayak plot akhirnya mulai nge-gas dan semua karakter ngasih all-out terakhir mereka.]